Rupiah adalah mata uang Indonesia.Sebagai alat pembayaran yang sah di Republik Indonesia maka sepatutnya kita mengenali ciri-ciri keaslian uang rupiah.Dengan mengenali ciri-ciri keaslian uang rupiah maka diharapkan kita dapat terhindar dari kejahatan pemalsuan uang.Masayarakat dalam hal ini perbankan dan jasa pengolahan uang rupiah (PJPUR) memiliki peran penting dalam mencegah dan menekan jumlah peredaran uang palsu.Untuk itu Bank Indonesia selaku yang berwenang dalam mengeluarkan dan menyalurkan uang rupiah mengadakan sosialisasi 'ciri-ciri kaslian uang rupiah bagi front liner Bank Perkreditan Rakyat (BPR/BPRS) di wilayah Provinsi Riau',yang diadakan pada tanggal 20 Juni 2019 yang bertempat di Novohotel jln. Riau no 59 Pekanbaru.Acara ini dihadiri oleh ketua perbarindo yakni Bpk.Jansen Lingga,devisi Bank Indonesia Bpk. Haris serta karyawan karyawati BPR/BPRS se provinsi Riau.

Rupiah adalah mata uang Indonesia.Sebagai alat pembayaran yang sah di Republik Indonesia maka sepatutnya kita mengenali ciri-ciri keaslian uang rupiah.Dengan mengenali ciri-ciri keaslian uang rupiah maka diharapkan kita dapat terhindar dari kejahatan pemalsuan uang.Masayarakat dalam hal ini perbankan dan jasa pengolahan uang rupiah (PJPUR) memiliki peran penting dalam mencegah dan menekan jumlah peredaran uang palsu.Untuk itu Bank Indonesia selaku yang berwenang dalam mengeluarkan dan menyalurkan uang rupiah mengadakan sosialisasi 'ciri-ciri kaslian uang rupiah bagi front liner Bank Perkreditan Rakyat (BPR/BPRS) di wilayah Provinsi Riau',yang diadakan pada tanggal 20 Juni 2019 yang bertempat di Novohotel jln. Riau no 59 Pekanbaru.

Acara ini dihadiri oleh ketua perbarindo yakni Bpk.Jansen Lingga,devisi Bank Indonesia Bpk. Haris serta karyawan karyawati BPR/BPRS se provinsi Riau.Keaslian uang rupiah dapat dikenali melalui ciri-ciri yang terdapat baik pada bahan dasar yang digunakan utuk pembuatan uang desain maupun teknik cetak. Bahan dasar uang kertas rupiah berasal dari serat kapas berbeda dengan bahan dasar kertas lainnya yang terbuat dari serat kayu.

Untuk mengetahui keaslian uang rupiah dapat menggunakan panca indra melalui 3D (dilihat diraba ditrawang).Cara ini dinilai paling mudah kerena hanya menggunakan panda indra untuk mengenali uang asli.Berikut merupakan cara mengenali ciri-ciri keaslian uang rupiah tahun emisi 2016:


DILIHAT

  • Warna yang terlihat terang dan jelas

  • Terdapat Benang Pengaman

    terdapat benang pengaman seperti di anyam pada uang kertas pecahan Rp. 100.00, Rp. 50.000, Rp. 20.000.Khusus untuk uang Rp. 100.000 dan Rp. 50.000 akan berubah warna bila dilihat dari sudut pandang tertentu.

  • Colour Shifting

    gambar perisai yang didalamnya berisi logo Bank Indonesia yang akan berubah warna apabila dilihat dari sudut pandang berbeda .

  • Gambar Tersembunyi Multiwarna

    gambar tersembunyi multiwarna yang dapat dilihat dari sudut pandang tertentu

DIRABA

  • Teknik Cetak Khusus

    gambar lambang negara 'Garuda Pancasila', Angka Nominal ,Huruf Terbilang dan frasa 'Negara Kesatuan Republik Indonesia' yang akan terasa kasar bila diraba.

  • Kode Tuna Netral ( blind code)

    berupa pasangan garis di sisi kanan dan kiri uang yang akan terasa kasar bila diraba(tactile)

DITERAWANG

  • Tanda Air (watermark)

    berupa gambar pahlawan,terdapat pada semua pecahan uang kertas

  • Electrotype

    terdapat pada pecahan Rp. 100.000, Rp. 50.000, Rp.20.000 dan Rp. 10.000 letaknya tepat dibawah gambar pahlawan(watermark).

  • Gambar Saling Isi (Rectoverso)

    dengan alat bantu sinar ultraviolet hasil cetak akan memendar,logo BI yang akan terlihat apabila diterawang ke arah cahaya, dengan menggunakan alat bantu kaca pembesar terdapat tulisan berukuran sangat kecil ( mikroteks) dan juga tulisan NKRI (gambar raster)