Peluang memetik bunga tinggi kian terbuka seiring kebijakan Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) yang menaikkan suku bunga penjaminan. Untuk periode 16 Mei lalu hingga 14 September mendatang, LPS menaikkan suku bunga penjaminan di BPR sebesar 8.75%. Alhasil, menyimpan uang di BPR Harta Mandiri lebih menguntungkan ketimbang di bank umum yang terikat batas maksimal bunga penjaminan sebesar 6.25%.
Jika Anda ingin menabung di bank agar bisa menikmati bunga yang tinggi, BPR Harta Mandiri boleh dipilih sebagai salah satu pelabuhan harapan tersebut. Asalkan Anda jeli, cermat, dan hati-hati dalam memanfaatkan produk keuangan.
Peluang memetik bunga tinggi kian terbuka seiring kebijakan Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) yang menaikkan suku bunga penjaminan. Untuk periode 16 Mei lalu hingga 14 September mendatang, LPS menaikkan suku bunga penjaminan di BPR sebesar 8.75%. Alhasil, menyimpan uang di BPR Harta Mandiri lebih menguntungkan ketimbang di bank umum yang terikat batas maksimal bunga penjaminan sebesar 6.25%.
Peluang memetik bunga lebih tinggi kian terbuka lebar jika Anda memiliki duit dalam jumlah besar, misalnya di atas Rp 100 juta. Secara umum, di bank apa saja, termasuk di BPR, calon nasabah berkocek tebal bisa meminta bunga spesial yang lebih tinggi dari counter rate. Sebagian besar bank malah bersedia memberikan bunga simpanan di atas batas penjaminan LPS.
Bagaimana sebaiknya deposan menyikapi tawaran menggiurkan dari BPR agar meraih hasil maksimal dan dana tetap aman? Mike Rini, perencana keuangan dari MRE Consulting, dan perencana keuangan Tatadana Consulting, Diana Sandjaja, berpendapat: deposito sebaiknya digunakan untuk memenuhi kebutuhan likuiditas jangka pendek. Misalnya, untuk membiayai kebutuhan yang harus dipenuhi dalam waktu satu tahun ke depan.
Deposito juga bisa digunakan sebagai instrumen penyimpanan dana darurat. “Deposito masih menjadi instrumen favorit dalam penempatan dana darurat,” ujar Diana. Maklum, deposito mempunyai fitur yang sesuai, yakni likuiditas, keamanan, dan ada pertumbuhan dana meskipun kecil.
Nasabah juga boleh melirik bunga deposito lebih tinggi yang ditawarkan oleh BPR. Cuma, Diana menyarankan agar dana itu tidak ditempatkan hanya di satu BPR. Selain itu, jika dalam nominal besar, buatlah dalam beberapa lembar deposito. Tujuannya agar dana itu bisa dicairkan sebagian-sebagian jika diperlukan.
Namun, Mike menyarankan agar nasabah tidak terlena oleh tawaran bunga tinggi yang levelnya di atas batas bunga penjaminan LPS. Pasalnya, dana simpanan tersebut tidak akan dijamin oleh LPS secara keseluruhan, baik pokok maupun bunganya, jika bank itu mengalami masalah di kemudian hari. Jadi, nasabah bakal gigit jari lantaran uangnya tak kembali.
Jika tetap ingin menikmati bunga deposito tinggi, Diana menyarankan agar nasabah memilih bank yang memiliki kredibilitas tinggi. Pastikan juga bank pilihan itu dalam kondisi sehat. Caranya dengan meminta laporan keuangan bank. “Kalau berani mengambil deposito yang jangka pendek, sebulan saja,” imbuh Mike.
Itulah yang dilakukan banyak deposan besar di beberapa BPR. Jika meminta bunga di atas penjaminan LPS, mereka terlebih dahulu meminta laporan keuangan bank.
Anda tergiur? Silakan datang ke BPR HARTA MANDIRI. Pilih yang bereputasi dan memiliki predikat yang baik, ya.
sumber : TribunBisnis
editor : RKZ